1. Akbar Deyaharsya (Boboy)
2. Anis Puspita Utami (Anis)
3. Ananda Elise N. (Nanda)
4. Ardhi Rasy Wardhana (Ardhi)
5. Dhiatamayo Fadhlika (Dhika)
6. M. Imam Alkautsar (Imam)
7. Nadhifa M. Utami (Diva)
8. Pranaya Arthita (Thita)
9. Rohma Febriani Putri (Puput)
4 SEPTEMBER 2011
11.30
Terlambat dari waktu janjian awal, tapi semuanya udah ngumpul di rumah
Budhenya Dhika, Ardhi belum ada kabar. Imam hampir gak ikut.
12.50
Ardhi blg bakal nyusul, jadi yang lain duluan pergi dan makan di Solaria
di Rest Area Cibubur. Poni mbak2 Solarianya lepek semua, aneh. Salah
satu mbak2 Solaria ngajak debat gara2 pesanan minumannya ada yang gaada.
15.50
Kami berdelapan sampai di kaki Gn. Gede Pangrango.
16:00
Kami berdelapan ke Green Ranger. Sampai di Green Ranger beberapa dari
kami main kartu, tapi sisanya ngobrol dan siap-siap tidur. Ardhi datang,
lengkap kami bersembilan. Tadinya orang2 di Green Ranger sempat
meragukan kami naik, apalagi ke Pangrango yang jalannya lebih sulit dari
Gede, tapi kami tetap memutuskan untuk naik, tetapi dengan 1 guide dan 1
porter (tadinya kami berencana utk tidak menggunakan guide). Kami
bermalam di Green Ranger.
5 SEPTEMBER 2011
4:00
Bangun, main, foto-foto, makan, siap-siap berangkat.
11.00
Mulai naik, dengan Ardhi sbg leader.
11.52
Melewati Rawa Gayonggong (lihat gambar)
12.05
Sampai di Panyangcangan, istirahat sebentar.
14:05
Melanjutkan perjalanan, sampai di Air Panas. Salah satu dari kami sedikit tercemplung, sebaiknya hati-hati jika melewati Air Panas karena beruap panas dan batu agak licin jadi sedikit berbahaya.
Lalu lanjut ke arah sedikit atas, dan melewati banyak lebah, beberapa
dari kami terserang lebah. Ada yang tau gmn cara mengatasi lebah?
14:50
Melewati Kd. Batu
16:00
Sampai di Kandang Badak. Kami istirhat lagi disana, sholat, mengisi
cadangan air untuk ke atas karena di atas tidak ada lagi air. Kami juga
memasak beberapa mie. Hari mulai malam, jadi kami berganti celana
panjang agar tidak kedinginan.
18.50
Melanjutkan perjalanan. Di sini ada 2 belokan, ke kiri untuk ke Puncak
Gede dan ke kanan untuk Puncak Pangrango. Mulai gelap, semua senter
dikeluarkan. Kami ambil kanan untuk ke Pangrango. Jalan menuju Pangrango
(berbeda dgn Gede yg lebih terbuka dan merupakan bebatuan) dihalangi
oleh banyak pohon melintang, dan jalan lebih curam. Karena hari sudah
makin malam, mungkin semua sudah mulai capek. Jalan makin curam dan
mengecil, sehingga salah satu dari kami ada yang terperosok. Udara
semakin dingin dan tipis. Jalan terasa berputar-putar dan jauh, mungkin
karena kami capek atau karena pepohonan disana mirip, yang jelas
perjalanan terasa berputar2.
00:00
Dengan Rahmat Allah yang maha Kuasa, kami semua sampai di Puncak
Pangrango. Karena hari sudah sangat malam dan tenaga kami sangat kurang,
kami tdk berhenti di Puncak, tetapi langsung turun sedikit ke
Mandalawangi untuk membuat camp disana.
00:10
kami sampai di Mandalawangi, di kanan kiri kami terlihat banyak
Edelweiss yang belum mekar sepanjang jalan. Kami memilih tempat utk
memasang tenda. Udara semakin dingin dan kami sulit bergerak. Akhirnya
tenda dan minuman energen jadi. Kami minum energen sebelum tidur.
9:00
Kami terbangun sekitar jam 9:00 dan kami gagal melihat sunrise. Tapi
kami tetap ke puncak dan foto-foto disana sebelum turun. Kami juga
memasak nasi dgn abon dan sardin untuk dimakan sebelum kami turun.
11:30
Turun
13:30
Kandang Badak
15:00
Air Panas
18:00
Kami sampai di Kaki Gn. Gede Pangrango.
Remember:
"Every step is one step closer"